Follow Us

Close Language Selection

Kreasi Donut yang Out of The Box

Kreasi Donut yang Out of The Box

Siapa tak suka donat? Makanan sejuta umat ini sukses dicintai banyak orang di banyak negeri. Dengan tampilan beragam, mulai dari yang sederhana seperti donat bertabur gula halus hingga donat dengan topping, bentuk dan kreasi unik.

 

Dengan tren donat atau roti goreng yang semakin tinggi, para pengusaha bakery terus berinovasi dengan membuat formula yang mudah untuk diolah, rasa yang enak dan stabil serta dapat mengikuti tren yang terus berkembang.

 

Tidak terpaku dengan bentuk yang klasik, donat kini bertransformasi dengan beragam varian bahkan di luar negeri donat dikawinkan dengan jenis makanan lainnya hingga muncul kreasi donat yang unik tapi sukses disukai pasar.  

 

Camilan dengan ciri khas bolong di tengah ini bahkan bisa menjelma menjadi bisnis beromzet besar. Tekstur donat yang lembut dan rasa bervariatif membuat donat semakin disukai oleh berbagai kalangan dan tidak terbatas pada masyarakat pecinta manis karena variasi savory atau gurih pun tersedia.

 

Namun pembuatan donat agak ‘tricky’, tidak sulit namun step pembuatannya cukup panjang, nah untuk memangkas bahan dan menjaga kestabilan kualitas dari donat tersebut kami memiliki produk yang dikenal dengan Haan Soft Donut Mix. Premiks donat dengan tekstur lembut, praktis, cukup dengan menambahkan ragi serta air dan hasilnya stabil.

 

Donat termasuk dalam kategori roti karena menggunakan ragi dan melalui proses pengembangan. Pembuatan donat dapat dibuat dari skala rumahan, UKM, hingga café dan toko spesialis donat. Sebelum memulai berjualan donat, ada beberapa tren kreasi donat yang dapat dijadikan inspirasi dalam berbisnis.

 

 Ada juga Bomboloni, donat isi khas dari Italia. Bentuk bombolini berbeda dengan donat pada umumnya, tidak memiliki lubang pada tengahnya. Bombolini diisi isian seperti krim, selai, gula, cokelat dan lainnya. Dari Belanda ada Olliebolen berbentuk bulat tidak beraturan dan diberi isian kacang atau kismis. Donat olliebolen bentuknya lebih kecil dibandingkan bombolini, karena dalam pembuatannya menggunakan sendok untuk mencetak adonan.

 

Tak hanya Eropa, Korea juga memiliki Hotteok dan Chapsall. Camilan ini jadi kudapan masyarakat Korea di musim dingin. Hotteok merupakan sejenis pancake berisi kombinasi brown sugar, kayu manis, dan kacang-kacangan. Sedangkan chapssal memiliki tekstur yang legit karena penambahan tepung beras ketan.

 

Salah satunya Loukoumades yang berasal dari Yunani. Tidak terlalu berbeda dengan menggigit sepotong donat  atapun roti goreng lainnya, hanya saja rasanya yang lebih kenyal dan empuk membuatnya sedikit berbeda. Makanan manis berbentuk bulat kecil ini dilumuri dengan sirup madu yang panas dan ditaburi dengan bubuk kayu manis. Dengan beberapa modifikasi, loukoumedes bisa disajikan bersama lelehan cokelat atau dengan crumble.


Related Highlights