Follow Us

Close Language Selection

Canele, Pastry Imut Ala Perancis

Canele, Pastry Imut Ala Perancis

Kue pastry memiliki beragam jenis dan bentuk. Salah satunya adalah canele. Meski tak sepopuler macaroon, perlahan canele mulai dikenal dan banyak ditemui di toko pastry, karena rasanya yang manis lembut dan tekstur crunchy di bagian luar.

 

canelé merupakan dessert tradisional populer dari kota Bordeaux, Perancis. Keunikan canelé terletak pada bentuknya yang mungil seperti mangkok pudding dengan tinggi sekitar 5 cm. Dalam bahasa Prancis canelé berarti bergalur. Hal ini sama seperti motif pada kue imut ini yang bergaris vertikal.

Ternyata motif khas pada canelé ini berasal dari saat pertama kali memasaknya. Masyarakat Prancis mencetak adonan kue canele dengan kaleng dan memanggangnya di dalam oven. canelé khas Prancis selalu identik dengan bentuknya yang mungil dan warnanya yang kecokelatan. Warna khas canelé ini didapat dari proses pemanggangannya yang cukup lama. Namun proses ini bisa disesuaikan tergantung warna yang diinginkan, apakah cokelat keemasan atau cokelat kehitaman.

Bahan pembuat dessert ini sederhana, seperti tepung, gula, mentega, telur, dan tambahan rhum atau vanilla. Meski bahannya mudah ditemui, adonan canelé melewati proses yang cukup panjang karena harus didiamkan selama semalaman baru kemudian dipanggang. Namun kini hanya butuh 3-4 jam maka adonan canelé sudah bisa dipanggang.

Pada bagian tengahnya canelé diberi isian cream custard yang lembut. Sedangkan di bagian luarnya dibalut dengan caramel berwarna cokelat keemasan. Karamel itulah yang membuat canelé memiliki tekstur yang crunchy di bagian luar dan menebar aroma yang wangi menggoda saat keluarkan dari oven. Memiliki rasa dan aroma vanilla, kini canelé banyak dikreasikan dengan aneka rasa lainnya seperti matcha, strawberry, dan tentunya bisa dipadankan dengan cokelat Colatta Dark untuk rasa cokelat yang kuat! Perpaduan rasa chewy, crunchy, dan lembut dalam satu gigitan membuat dessert ini banyak disukai.


Related Highlights